Bersama dengan Teknologi Maju
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Dunia Teknologi Mencakup Global
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Jelajah Pengembangan Teknologi Informasi
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
Dengan Jelajah Dunia Kita Mengenal Mereka
Lorem ipsum dolor sit amet, conscur adisng elit, sed do eiusmod tempor iniunt ut labore et dolore mana aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exetation ullco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo coequat. Duis aute irure dolor
CARA INSTALL MIKROTIK
5. jika sudah yakin maka klik yombol “I” untuk memulai menginstal.
6. Jika muncul seperti gambar diatas maka kita disuruh memilih memakai konfigurasi yang lama (jika sudah pernah menginstal mikrotik) atau tidak.Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
7. Setelah itu akan muncul peringatan yang maksudnya adalah memberitahu kita bahwa semua data akan hilang dan menanyakan apakah kita yakin atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
8. jika muncul seperti gambar dibawah ini maka proses instalasi telah selesai. keluarkan kaset mikrotik anda, setelah itu tekan enter untuk merestart komputer anda secara otomatis.
9. Setelah komputer anda restart maka anda akan diminta untuk check disk atau tidak. Klik tombol “Y” untuk menyetujui, atau klik tombol “N” untuk tidak menyetujui.
[admin@gian] >user set admin password=sakti
[admin@gian] >interface ethernet enable ether1
[admin@gian] >interface ethernet enable ether2
[admin@gian] >interface ethernet set ether1 name=
[admin@gian] >interface ethernet set ether2 name=
[admin@gian] >ip address add interface=gian address= 192.168.1.1/255.255.255.0
[admin@gian] >ip address add interface=hello address= 192.168.1.2/255.255.255.0
[admin@gian] >ip route add gateway=117.112.1.1
[admin@gian] >ip dns set primary-dns=2020.126.1.11 secondary-dns=202.126.1.12
[admin@gian] >ip address print
[admin@gian] >ip dns print
[admin@gian] >setup
Sumber : https://giansp.wordpress.com/cara-install-mikrotik/

Berikut Video Tutorial pembuatan Antena Wajan Bolic :
Cara kerja
- Dapat digunakan wajan yang berdiameter minimal 40cm, semakin besar ukuran wajan akan semakin baik karena semakin banyak frekuensi radio yang dapat ditangkap.
- Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Paralon 3” sepanjang 23cm dan bungkus 16cm dari panjangnya dengan Aluminium foil.
- Dapat menggunakan kabel USB yang biasanya disediakan dalam paket USB WLAN, dipotong di bagian tengah dan disambung dengan menggunakan kabel UTPatau Kabel LAN.
Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
- Jaringan lebih cepat daripada modem
- Dapat di pasang dengan cepat dan mudah sehingga tidak menyita waktu terlalu banyak.
- Murah
Kelemahan
- Karena berupa 'solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat
- Level daya yang dipancarkan tidak bisa dikendalikan dengan baik.
- Tidak sesensitif antena parabola asli dalam menangkap gelombang sinyal
- Tidak tahan lama, harus melakukan kalibrasi ulang berkali-kali.
Cuplikan Bahan dan Konstruksi Wajanbolic e-goen
Bahan Bahan
- Tutup panci atau Wajan penggorengan
- Paralon 3" buat feeder
- Tutup pralon 3" : 2 bh
- Paralon 1" , buat support pemasangan USB WiFi
- Tutup pralon 1" : 1 bh
- Baut besar : 1 bh
- Baut kecil : 1 bh
- Lakban Aluminum, untuk melapisi pralon 3" yg dipakai buat feeder. Bagi anda yang kesulitan untuk memperoleh lakban aluminium dapat
- menggunakan teknik Wajanbolic Indonesia yang menggunakan aluminium foil dan lem pralon.
- Pipa listrik yg kecil (diameter 1 cm), untuk pelindung sambungan kabel UTP
- Rubber Tape, untuk menutup Pipa listrik
Konstruksi antenna wajanbolic
- membuat dudukan untuk USB WLAN dari pralon 1", yang dilapisi oleh lakban aluminium, sehingga berfungsi seperti antenna kaleng.
- lubangi tengah-tengah wajan
- dudukan pipa pralon dengan USB WLAN di muka wajan.
- perpanjang kabel USB dengan menggunakan kabel UTP.
Sedikit perhitungan posisi lakban aluminium terhadap dasar wajan
- Lokasi fokus wajan adalah f=D^2/(16xd) dimana D adalah diameter wajan, dan d adalah kedalaman wajan.
- Posisi USB wifi adalah 3/4Lg, kira-kira 5.2-5.3cm untuk pralon 3"
Dasar hukum
- Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).
- Effective Isotropic Radiated Power(EIRP) di antenna adalah 36dBm
- Semua peralatan yang digunakan harus disertifikasi oleh POSTEL
Referensi
- Keputusan Menteri No.2 Tahun 2005
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
IP Address itu diibaratkan sebuah alamat rumah, yang tentunya setiap alamat rumah akan berbeda-beda. Begitu juga dengan IP Address akan berbeda-beda setiap laptop atau komputer yang terhubung ke jaringan internet. Lalu bagaimana cara melihat IP Address yang kita gunakan saat terhubung ke jaringan internet? Berikut akan kami berikan caranya.
1. Buka situs http://ipsaya.com/
2. Maka akan membuka halaman kerja seperti gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas akan tertera IP Address komputer anda, tepatnya yang ditunjukkan oleh panah di atas. Kemudian juga akan tertera browser yang anda gunakan pada saat mengakses situs ini. Lalu juga akan tertera sumber koneksi anda, pada gambar di atas adalah PT. Telecomunikasi Indonesia. Dan juga akan tertera negara anda saat menggunakan IP Address tersebut.
Mungkin cukup sekian tutorial yang sangat singkat ini. Semoga dapat membantu teman-teman semuanya. Terimakasih telah berkunjung di blog ini, dan jangan lupa di share ya artikelnya.
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer bernama Rajo dapat memakai program yang dipasang di komputer Kaciak, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Jaringan peer-to-peer pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.
Jaringan peer-to-peer juga sering disebut dengan workgroup. karena arti workgroup mempunyai konotasi yaitu kolaborasi tanpa adanya pusat kontrol (server). Peer-to-peer dapat dibangun hanya dengan sistem operasi yang terinstall di dalam komputer dan tersambungnya beberapa komputer secara fisik.
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, semua komputer dapat berfungsi sebagai klien dan server secara bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer, seperti membuat nama user, menentukan yang akan di-share, menandai ijin akses bagian share tersebut, dan yang lainnya. Tiap-tiap user juga bertanggung jawab melakukan backup data pada komputer masing-masing.
Sistem jaringan ini dapat digunakan di rumah atau di kantor. Pemakai komputer yang memiliki sebuah komputer lama dan sebuah komputer baru, tidak perlu membuang komputer lamanya. Dengan memasang kartu jaringan (netword card) pada komputer tersebut, maka kedua komputer dapat dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Ide mengenai konsep ini muncul kira-kira pada akhir dekade 1980-an, ketika jaringan komputer mulai menjadi salah satu barang wajib dalam perusahaan, baik itu perusahaan kecil maupun besar.
Jaringan peer-to-peer mulai banyak digemari ketika Microsoft merilis sistem operasi Windows for Workgroups, meski sebelumnya sistem operasi MS-DOS (atau IBM PC-DOS) dengan perangkat MS-NET (atau PC-NET) juga dapat digunakan untuk tujuan ini. Karakteristik utama jaringan tersebut adalah dalam jaringan ini tidak terdapat sebuah server pusat yang mengatur klien-klien, karena memang setiap komputer bertindak sebagai server untuk komputer klien lainnya. Sistem keamanan yang ditawarkan oleh metode ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode klien/server dan manajemen terhadapnya pun menjadi relatif lebih rumit.
Konsep ini pun kemudian berevolusi pada beberapa tahun terakhir, khususnya ketika jaringan Internet menjadi jaringan yang sangat besar. Hal ini mulai muncul kira-kira pada akhir dekade 1990-an, di saat pengguna Internet mengunduh banyak berkas musik mp3 dengan menggunakan metode peer-to-peer menggunakan program Napster yang menuai kritik pedas dari industri musik, seperti halnya Metallica dan banyak lainnya. Napster, dikatakan memiliki anggota lebih dari 20 juta pengguna di seluruh dunia, pada saat itu dituntut oleh para pekerja industri musik.
Selanjutnya beberapa aplikasi juga dibuat dengan menggunakan konsep ini: eDonkey, Kazaa, BitTorrent, dan masih banyak lainnya. Meski aplikasi peer-to-peer ini banyak digunakan oleh pengguna rumahan, ternyata sistem ini juga diminati oleh perusahaan juga.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer-to-Peer
Adapun kelebihan jaringan peer-to-peer adalah:
- Implementasinya murah dan mudah.
- Tidak memerlukan software administrasi jaringan khusus.
- Tidak membutuhkan administrator jaringan.
- Tidak cocok digunakan untuk jaringan dalam skala besar, karena administrasi menjadi tidak terkontrol.
- Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administratif agar dapat mengamankan komputernya masing-masing.
- Tingkat keamanannya rendah.
- Semakin banyak yang dishare, akan mempengaruhi kinerja komputer.